ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Jenderal TNI sahabat ulama, sampai anggap Habib Umar ayah sendiri
Merdeka.com - Sejumlah jenderal TNI dikenal dekat dengan para ulama. Namun kisah kedekatan Mayjen (Purn) Eddie Nalapraya dengan Habib Umar Al-Attas layak ditiru. Sampai Eddie menganggap Habib Umar sebagai orang tuanya sendiri.
Habib Umar Al-Attas adalah ulama yang luas pengetahuan agama dan bijaksana. Dia selalu jadi tempat orang bertanya. Sosoknya bersahaja sehingga membuat siapa pun ingin dekat dengannya.
Dari Habib Umar lah Eddie memperdalam Agama Islam. Diakui Mayjen Eddie sebelum kenal dengan Habib, ibadahnya biasa saja. Semua itu berubah setelah dia berguru pada Habib Umar.
Eddie selalu ingin salat subuh berjamaah bersama Habib Umar dan jemaahnya di kawasan Condet. Padahal cukup jauh dari kediaman Eddie di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Eddie Nalapraya sempat menjadi Komandan Garnisun Ibukota. Lalu Kepala Staf Kodam Jaya dan akhirnya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 1984-1987. Di era Orde Baru, jabatan Gubernur atau Wakil Gubernur memang bisa dijabat oleh TNI aktif.
Eddie M Nalapraya ©buku Jenderal Tanpa Angkatan
Nah, pada suatu hari Eddie menyampaikan kabar pada Habib Umar setelah salat subuh. Dirinya sudah pensiun dari dinas militer dan sebagai Wagub DKI.
"Habib Ane sudah pensiun," kata Eddie.
Apa jawaban Habib Umar?
"Pak Eddie disayang Allah," kata Habib Umar dengan tenang.
Dalam hati Eddie heran dengan jawaban Habib. Kalau Allah sayang kok bukan dia mendapat jabatan lebih tinggi, misalnya jadi Gubernur DKI Jakarta atau posisi lain yang lebih dari jabatan Wagub DKI. Meski bingung, tapi Eddie diam saja.
Dia kemudian menikmati masa pensiunnya dengan mendalami ilmu agama dan membantu Habib Umar berdakwah. Tak berpikir lagi soal ucapan Habib Umar tersebut.
Eddie baru sadar 11 tahun kemudian saat angin reformasi berhembus tahun 1998. Sejumlah pejabat terjungkal dari posisinya secara menyakitkan, atau terseret kasus pelanggaran HAM. Bahkan Presiden Soeharto saat itu pun jatuh.
Eddie bersyukur dia tidak pernah terlibat kasus korupsi maupun pelanggaran HAM. Saat itu dia sudah hidup tenang mendalami agama, tak mengurusi masalah politik. Coba kalau dulu Eddie masih menjadi pejabat, belum tentu hidupnya akan setenang sekarang.
Demikian dikisahkan dalam buku Memoar Eddie M Nalapraya, Jenderal Tanpa Angkatan yang ditulis Ramadhan KH dan kawan-kawan. Buku ini diterbitkan Zigzag Creative tahun 2010.
Tahun 1999, Eddie menghadiri SEA Games di Brunei Darussalam. Dia memang aktif di bidang pencak silat setelah pensiun.
Eddie mengaku entah kenapa dia merasa sangat berat berpisah dengan Habib di Jakarta. Saat itu Habib memang sudah sakit-sakitan.
Benar saja, tanggal 31 Juli 1999, Eddie menerima kabar duka. Habib Umar Al-Attas meninggal dunia. Dia pun langsung meninggalkan acara di Brunei dan kembali ke Indonesia secepatnya.
"Saya tidak menyangka beliau secepat itu meninggalkan alam fana ini," kata Eddie sedih.
Saat pemakaman pun Eddie kembali merasa haru. Walau bukan anak kandung, keluarga besar Habib Umar menganggap Eddie lah orang yang paling dekat dengan beliau. Selama ini memang Eddie sudah menganggap Habib Umar sebagai orang tuanya sendiri.
"Semoga Allah menerima amal ibadah beliau dan memberi Habib Umar tempat yang layak di sisi-Nya," doa Eddie.
0 Response to "SETUJU TIDAK...!!! Jenderal TNI sahabat ulama, sampai anggap Habib Umar ayah sendiri"
Posting Komentar