ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Sultan Brunei Tawarkan Pasukan Khusus untuk Kawal Kepulangan Habib Rizieq ke IndonesiaSengkarut masalah ulama di Indonesia begitu menyita perhatian Sultan Brunei. Termasuk yang dialami oleh pemimpin besar FPI, Habib Rizieq.
Bahkan, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah melalui Komandan Sahibul Bahari bin Haji Zainal Abidin yang merupakan Komandan KDB Darrutaqwa (Kapal Perang Angkatan Laut Brunei) menawarkan satu kompi pasukan khususnya untuk mengawal Habib Rizieq.
Seperti diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat ini tengah berada di Yaman. Ia dikabarkan akan kembali ke Indonesia Selasa (15/8) mendatang. Kepulangan Rizieq ini untuk menghadiri hari ulang tahun FPI yang jatuh pada Kamis (17/8).
"Kami sangat cinta ulama. Siapapun dan dari mana mereka. Karena itu, dengan senang hati kami siap memberi kawalan satu kompi pasukan terbaik kami. Khusunya kepada Habib Rizieq," kata Sahibul Bahari, dilansir dari Fox News Asia.
Lebih lanjut, Sahibul Bahari mengatakan, bahwa pengawalan ini merupakan perintah langsung Sultan Brunei. Setelah muncul kabar di media sosial, yang menyatakan bahwa Habib Rizieq terancam keselamatannya.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Habib Rizieq
dikabarkan akan menjemput ulama kharismatik itu.
"Rencana 15 Agustus. Kami mau jemput ke sana (Yaman)," kata Kapitra Ampera selaku kuasa hukum Rizieq saat dihubungi, Rabu (2/8).
Dia mengatakan, pihaknya akan siap menghadapi segala hal ketika Rizieq tiba di Indonesia. Bahkan, dia menegaskan siap mengawal Rizieq ketika dipanggil polisi.
"Ya, kami lewati saja prosesnya. Dari dulu siap. Cuman masalahnya kan umatnya yang belum siap," tandas dia.
Dia menambahkan, status hukum yang menjerat Rizieq sudah menciderai keadilan. Menurut dia, umat tidak bisa menerima hal itu.
"Tapi jika ada jaminan keadilan itu sakral dan tidak dicampuri kepentingan-kepentingan nggak ada salahnya," jelas dia.
Kapitra berharap, kembalinya Rizieq ke Indonesia dapat menjadi momentum Kapolda Metro Jaya yang baru yaitu Irjen Idham Azis menyelesaikan permasalahan sesuai dengan penegakan hukum.
"Harapannya hukum ditegakkan berdasarkan hukum. Bukan hukum ditegakkan berdasarkan karena sebuah order. Itu saja," pungkas dia. (fna)
Silahkan KLIK LIKE"Tapi jika ada jaminan keadilan itu sakral dan tidak dicampuri kepentingan-kepentingan nggak ada salahnya," jelas dia.
Kapitra berharap, kembalinya Rizieq ke Indonesia dapat menjadi momentum Kapolda Metro Jaya yang baru yaitu Irjen Idham Azis menyelesaikan permasalahan sesuai dengan penegakan hukum.
"Harapannya hukum ditegakkan berdasarkan hukum. Bukan hukum ditegakkan berdasarkan karena sebuah order. Itu saja," pungkas dia. (fna)
0 Response to "SETUJU TIDAK...!!! Sultan Brunei Tawarkan Pasukan Khusus untuk Kawal Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia"
Posting Komentar