iklan

HEBOH...!!! BARU SAJA Jenderal bintang tiga sampai eks napi berhasrat jadi gubernur Sumut, INI ALASANYA....?

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Jenderal bintang tiga sampai eks napi berhasrat jadi gubernur Sumut



Merdeka.com - Semarak Pilgub Sumut 2018 kian terasa. Sejumlah nama sudah mencuat untuk ikut dalam pilkada ini, mulai jenderal bintang tiga hingga wartawan.

Hasrat bakal calon dapat terlihat dari spanduk dan baliho yang tersebar di seantero Sumut sejak jauh-jauh hari lalu. Mesin sosialisasi pun sudah digerakkan ke penjuru provinsi ini. Beberapa sosok juga telah mendaftar ke partai politik.

Di antara kandidat yang muncul ada nama Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi. Ketua Umum PSSI ini bahkan sudah didaftarkan pengusaha muda, Musa Rajeckshah yang akrab disapa Ijeck, ke Partai Hanura, Jumat (28/7). Mereka mendaftar sebagai satu paket bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Benar Pak Edy Rahmayadi sudah mendaftar. Mereka mendaftar sepaket. Yang mendaftarkan Pak Ijeck sebagai calon wakilnya pada Jumat (28/7). Dokumen-dokumennya lengkap," kata Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Sumut Bahdin Nur Tanjung, Selasa (1/8).


Yang tak kalah fenomenal, kembalinya mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin. Dia mendaftar ke sejumlah partai, seperti Golkar, PDIP dan PPP. Soal perkara korupsi yang pernah menjeratnya, Syamsul menyatakan dia telah menjalani hukuman, sehingga sudah bersih.

"Saya tahu risikonya. Tapi banyak masyarakat yang mendesak saya maju. Ini tidak rekayasa," katanya.

Gubernur Sumut, Erry Nuradi, juga tetap punya hasrat kembali ke tampuk kekuasaannya. Ketua DPD Partai NasDem Sumut ini diketahui sudah mendaftar ke parpol lain, seperti ke PDIP dan Partai Hanura. Hasrat serupa pun dimiliki Wakil Gubernur Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung.

Sejumlah ketua DPD parpol juga dikabarkan akan mencoba peruntungan menjelang Pilgub Sumut. Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu, yang juga Bupati Langkat, digadang-gadang bakal mencalonkan diri. Dari Partai Gerindra ada Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

Dari Partai Demokrat ada nama JR Saragih yang muncul ke publik. Bupati Simalungun ini juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

Selain ketua DPD, sejumlah nama lain dari internal partai juga muncul. Dari Partai Gerindra, muncul nama Raden Muhammad Syafii, sedangkan dari PKS ada nama Tifatul Sembiring.

Sementara beberapa kader PDIP sudah menyatakan berminat jadi calon Gubernur Sumut, seperti Maruarar Sirait, Junimart Girsang dan Sukur Nababan.

"Sampai hari ini 3 oranglah yang berkeinginan maju sebagai calon gubernur, yaitu Pak Junimart Girsang, Pak Sukur Nababan, dan Pak Maruarar Sirait," papar Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan beberapa waktu lalu.

Sejumlah sosok lain dari luar parpol pun terpampang di ruang publik. Ada Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan, juga ada sosok Syahril Tumanggor dan Ade Sandra Purba. Syahril dan Ade sudah mendaftar ke sejumlah parpol.

Pun ada nama aktivis sipil, Abdon Nababan. Peraih Ramon Magsaysay Award 2017 ini didukung sejumlah organisasi sipil dan komunitas. Mereka menyatakan akan maju melalui jalur independen.

Tak kalah menarik, nama wartawati Yose Piliang juga muncul dan didorong untuk mencalonkan diri. "Modal uang aku tak ada. Aku cuma punya modal ketulusan kawan-kawan yang ingin Sumut ini berubah," kata perempuan yang akrab disapa Mak Yos ini.

Belum dapat dipastikan siapa di antara nama-nama yang benar-benar menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut pada Pilkada 2018. Apalagi tak ada satu parpol pun berhak sendirian mengusung pasangan calon, karena memang tidak ada yang mendapat 20 kursi atau 20 persen suara pada Pileg 2014. Partai Golkar yang mendapat suara terbanyak pun hanya mendapatkan 17 kursi di DPRD Sumut. Posisi kedua ditempati PDIP Sumut dengan 16 kursi. Lalu, Partai Demokrat 14 kursi, Partai Gerindra 13 kursi, Partai Hanura 10 kursi, PKS 9 kursi, NasDem 5 kursi, PPP 4 kursi, PKB 3 kursi dan PKPI 3 kursi.

"Parpol harus berkoalisi untuk mengusung calon. Tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri," jelas Yulhasni, Komisioner KPU Sumut.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "HEBOH...!!! BARU SAJA Jenderal bintang tiga sampai eks napi berhasrat jadi gubernur Sumut, INI ALASANYA....?"

Posting Komentar