iklan

GEMPAR...!!!! BARU SAJA INI Pesan Panglima TNI pada Capaja, MRINDING BACANYA..!!!

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280







Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berpesan kepada para calon perwira remaja (capaja) untuk terus belajar. Sebab, perubahan di dunia sekarang sangat cepat.

Menurut Gatot, perubahan yang cepat tersebut juga akan berdampak pada jenis ancaman yang berubah. Perubahan ancaman akan berdampak pada perubahan cara pandang politik, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

"Semua (capaja) harus berpikir strategis dan mengantisipasi perkembangan ini dengan belajar, belajar, dan belajar," kata Gatot seusai acara pembekalan capaja TNI-Polri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/7/2017).

Gatot juga kembali menyampaikan pesan Presiden Jokowi kepada para capaja saat pembekalan siang tadi. Kepada capaja, Jokowi memerintahkan untuk berdiri bersama-sama dengan rakyat, melindung rakyat, dan senantiasa mengayomi rakyat.

"Kemudian yang paling penting, para perwira remaja diperintah oleh Presiden untuk berdiri bersama-sama rakyat, melindungi rakyat, dan mengayomi rakyat dan selalu bersama-sama rakyat," ucap Gatot menirukan pesan Jokowi.
"Karena ancaman dan tugas ke depan bukan semakin ringan," lanjutnya.

Ada 728 orang calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri. Taruna Akademi TNI terdiri atas taruna Akademi Militer 225 orang (208 taruna dan 16 taruni, 1 lulus NDA Jepang), taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 taruna dan 10 taruni), taruna Akademi Angkatan Udara 118 orang (105 taruna dan 12 taruni, 1 lulusan NDA Jepang). Sedangkan dari taruna kepolisian berjumlah 291 orang, yang terdiri atas taruna 243 orang dan taruni 48 orang.

Setelah mendapat pembekalan, para capaja tersebut akan dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (25/7) besok.
(bis/idh)

  

DETIK.COM
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "GEMPAR...!!!! BARU SAJA INI Pesan Panglima TNI pada Capaja, MRINDING BACANYA..!!!"

Posting Komentar